BIJB Kertajati Siapkan Penerbangan Umroh Nyaman untuk Jamaah

Jumat, 11 Juli 2025 | 16:27:01 WIB
BIJB Kertajati Siapkan Penerbangan Umroh Nyaman untuk Jamaah

JAKARTA - Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati kini menjalankan misi strategis: menjadi titik awal keberangkatan jamaah umroh dari wilayah Jawa Barat dan sekitarnya. Langkah ini diambil melalui kolaborasi BIJB dengan PT Surya Manasik Nabawi serta travel agen lokal. Penerbangan umroh direncanakan dimulai pada sekitar bulan September–Oktober 2025 dengan frekuensi mingguan. Strategi ini menandai peran proaktif BIJB dalam memperluas fungsi sebagai bandara ibadah internasional di kawasan barat Pulau Jawa.

Potensi Jamaah Umroh dari Jawa Barat dan Sekitarnya

Menurut Senior Executive Vice President BIJB, Roland Sinaga, potensi jamaah umroh dari Jawa Barat mencapai 300 ribu orang per tahun. Kawasan Ciayumajakuning meliputi Cirebon, Indramayu, Majalengka, dan Kuningan menjadi konsentrasi utama calon jamaah. Selain itu, akses melalui Cipali memudahkan jamaah dari bagian barat Jawa Tengah, seperti Tegal dan Brebes. Lokasi strategis BIJB menjadikannya pangkalan ideal bagi layanan umroh.

Sinergi Terintegrasi antara Bandara, Maskapai, dan Agen

Keberhasilan layanan umroh via BIJB bergantung pada kolaborasi erat antara bandara, maskapai penerbangan, dan travel agen. Roland menyebut sudah menjalin kerja sama dengan sejumlah maskapai, termasuk Lion Air, dan lebih dari 100 travel agen dari berbagai wilayah Jawa Barat. Pendekatan ini membentuk ekosistem layanan umroh yang komprehensif, mulai dari proses keberangkatan hingga layanan pelanggan di bandara.

Tahap Awal: Penerbangan Mingguan dan Sistem Evaluatif

Program penerbangan dijalankan secara bertahap dengan frekuensi awal satu kali per minggu. Pilihan ini digunakan untuk menguji kesiapan operasional bandara dan memastikan bahwa semua layanan berjalan dengan baik. Jika evaluasi menunjukkan bahwa koordinasi dan logistik lancar, frekuensi penerbangan akan ditingkatkan sesuai kebutuhan jamaah.

Insentif untuk Maskapai dan Agen sebagai Strategi Stimulus

Plt Direktur Utama BIJB, Muhammad Singgih, menyatakan bahwa bandara memberikan diskon landing fee dan biaya layanan kepada maskapai dan agen travel yang terlibat. Kebijakan insentif ini dirancang untuk meningkatkan okupansi penerbangan dari BIJB dan menarik lebih banyak mitra memasukkan Kertajati sebagai gerbang utama pemberangkatan umroh.

Manfaat Ekonomi bagi Daerah Sekitar Bandara

Program umroh dari BIJB tidak hanya memberi manfaat dari sisi ibadah, tetapi juga membawa dampak ekonomi positif. Kehadiran penerbangan reguler membuka peluang usaha bagi sektor transportasi darat, akomodasi, katering, hingga UMKM lokal yang menyediakan jasa untuk jamaah. Dengan meningkatnya trafik penumpang, berbagai lapisan ekonomi lokal bisa merasakan manfaat nyata.

Tantangan: Jadwal, Harga Tiket, dan Kepastian Operasional

Meskipun antusiasme tinggi, Roland mengungkap tantangan utama yang masih perlu diatasi: menetapkan jadwal penerbangan yang pasti dan menetapkan harga tiket bersaing. Travel agen mengharapkan kepastian agar bisa segera mulai menawarkan paket perjalanan dengan harga dan jadwal jelas. Koordinasi antara bandara, maskapai, dan agen menjadi kunci agar target layanan umroh bisa terealisasi sesuai rencana.

BIJB sebagai Model Pusat Umroh Alternatif

Keberhasilan program umroh via BIJB berpotensi menjadikan Kertajati sebagai contoh sukses desentralisasi layanan penerbangan umroh di Indonesia. Penerapan model integrasi layanan antara bandara regional, maskapai, dan travel agen dapat direplikasi di wilayah lain. Ini membantu membuka akses ibadah bagi masyarakat di luar pusat kota besar seperti Jakarta dan Surabaya.

Dengan strategi yang matang dan dukungan berbagai pihak, BIJB memiliki peluang besar untuk membuktikan kapabilitas sebagai simpul utama penerbangan umroh. Tantangan yang tersisa, seperti memastikan jadwal tetap konsisten, harga kompetitif, dan sinergi operasional, menjadi pijakan penting untuk penyempurnaan. Jika berjalan sesuai harapan, BIJB tidak hanya akan menjadi gerbang ibadah tetapi juga pusat pertumbuhan ekonomi lokal.

Upaya BIJB Kertajati menjadi pangkalan umroh Jawa Barat merupakan langkah strategis yang menjanjikan banyak manfaat. Inisiatif ini mencerminkan visi modern untuk memudahkan akses ibadah dengan layanan yang terintegrasi, efisien, dan terjangkau. Dengan sinergi antar-pemangku kepentingan dan komitmen pengembangan infrastruktur yang berkelanjutan, BIJB bisa menjadi simbol baru layanan penerbangan umroh di Indonesia bagian barat.

Terkini