Peran Keluarga Penting Pulihkan Pecandu Judi Online

Jumat, 11 Juli 2025 | 15:05:02 WIB
Peran Keluarga Penting Pulihkan Pecandu Judi Online

JAKARTA - Fenomena kecanduan judi online semakin menjadi perhatian banyak pihak karena dampaknya yang tidak hanya merugikan secara finansial, tapi juga mengancam kesehatan mental seseorang. Kecanduan ini bukan sekadar masalah moral, melainkan sebuah gangguan psikologis yang membuat pelakunya sulit mengendalikan dorongan untuk berjudi.

Dra. Irna Minauli, M.Si., Psikolog sekaligus Direktur Minauli Consulting menekankan pentingnya peran keluarga dalam membantu pecandu judi online untuk keluar dari lingkaran kecanduan tersebut. Menurutnya, tanpa dukungan keluarga dan lingkungan terdekat, proses pemulihan bisa menjadi sangat sulit.

“Keluarga bisa memberikan dukungan dalam berbagai bentuk, mulai dari informasi tentang bahaya judi, pendampingan dalam aktivitas sehari-hari, hingga membantu membangun kembali rasa percaya diri pelaku,” ujarnya dalam Dialog Aspirasi Sumut.

Penyebab dan Pemicu Kecanduan Judi Online

Menurut Irna, ada sejumlah faktor yang membuat seseorang terperangkap dalam aktivitas berjudi secara berlebihan. Faktor-faktor ini umumnya berakar pada kondisi psikologis negatif seperti rasa bosan, kesepian, kemarahan, stres, dan kelelahan. Ketika seseorang mengalami tekanan emosi tersebut, mereka sering mencari pelarian untuk menghilangkan beban pikiran.

Sayangnya, judi online menawarkan “pelarian” yang mudah diakses kapan saja melalui perangkat digital, sehingga risiko kecanduan semakin tinggi. Ketergantungan ini lambat laun bisa menimbulkan kerugian besar, baik secara finansial maupun emosional.

Dukungan Keluarga: Benteng Terkuat Pemulihan

Keluarga berperan sebagai benteng utama dalam mendukung pecandu judi online untuk kembali ke jalan yang benar. Pendampingan aktif dari keluarga sangat penting agar pecandu tidak merasa sendirian dan memiliki motivasi kuat untuk berhenti berjudi. Selain itu, keluarga dapat memberikan edukasi terkait bahaya judi dan konsekuensi yang menyertainya.

Irna menegaskan bahwa mendampingi pecandu dalam kegiatan positif dapat menjadi strategi efektif mengalihkan perhatian mereka dari godaan berjudi. Misalnya, mengajak pecandu untuk ikut berpartisipasi dalam aktivitas sosial, olahraga, atau hobi lain yang menyenangkan dan bermanfaat.

Lebih jauh, keluarga disarankan membatasi akses pecandu terhadap situs-situs judi online. “Kalau perlu, batasi penggunaan smartphone dan alihkan akses keuangan kepada keluarga agar pelaku tidak mudah tergoda berjudi,” kata Irna. Dengan membatasi akses ini, kesempatan untuk berjudi secara impulsif bisa diminimalisasi.

Pentingnya Edukasi dan Pembinaan Mental

Dukungan keluarga tidak cukup jika tidak dibarengi dengan edukasi yang tepat, terutama dalam hal pengelolaan keuangan. Pecandu judi sering kali kehilangan kontrol atas keuangannya, sehingga penting untuk memberikan bimbingan bagaimana mengatur keuangan dengan bijak agar tidak terjebak dalam lingkaran utang dan kerugian.

Pembinaan mental juga menjadi bagian krusial dalam proses pemulihan. Pecandu harus belajar mengenali penyebab emosional di balik dorongan berjudi dan bagaimana mengelola stres atau tekanan tanpa harus mencari pelarian lewat judi.

Jika kondisi kecanduan sudah sangat berat, Irna menyarankan agar segera mendapatkan bantuan profesional melalui psikolog atau lembaga rehabilitasi. Intervensi profesional ini penting agar terapi yang diterima bisa tepat sasaran dan mendukung proses penyembuhan secara optimal.

Keluarga dan Lingkungan: Sinergi dalam Pemulihan

Selain keluarga, lingkungan terdekat juga punya peran penting dalam proses pemulihan pecandu judi. Dukungan dari teman, rekan kerja, atau komunitas bisa memperkuat motivasi untuk berubah. Lingkungan yang positif membantu membangun rasa percaya diri dan memberikan dorongan untuk tetap bertahan dalam proses penyembuhan.

Tidak jarang, pecandu judi merasa malu atau terisolasi akibat kebiasaan mereka, sehingga membangun lingkungan yang suportif menjadi kunci agar mereka tidak merasa sendirian. Keluarga dan lingkungan harus bersinergi untuk menciptakan atmosfer yang mendukung perubahan positif.

Hambatan dan Tantangan dalam Proses Pemulihan

Proses pemulihan dari kecanduan judi online tidaklah mudah. Pecandu sering kali mengalami gejala putus asa, rasa bersalah, atau bahkan depresi. Selain itu, godaan untuk kembali berjudi bisa datang kapan saja, terutama jika mereka masih memiliki akses ke perangkat dan dana.

Dalam kondisi seperti ini, peran keluarga menjadi semakin vital. Keteguhan dan kesabaran keluarga akan menjadi sumber kekuatan yang memungkinkan pecandu untuk terus berusaha keluar dari kecanduan. Keluarga harus siap menghadapi pasang surut selama masa pemulihan dan selalu memberikan dukungan tanpa menghakimi.

Harapan Baru dengan Dukungan Keluarga

Dukungan keluarga yang kuat secara signifikan meningkatkan peluang pemulihan pecandu judi online. Mereka yang mendapat dukungan emosional dan pendampingan aktif dari keluarga cenderung berhasil menjalani proses rehabilitasi dengan hasil lebih baik.

Irna menyimpulkan dengan optimis, “Dengan dukungan yang kuat dari keluarga, peluang pecandu judi untuk pulih akan jauh lebih besar.” Pesan ini menjadi pengingat penting bagi masyarakat agar tidak menyepelekan peran keluarga dalam menghadapi masalah kecanduan.

Kecanduan judi online adalah masalah serius yang membutuhkan penanganan menyeluruh, tidak hanya pada aspek moral tetapi juga psikologis. Keluarga menjadi pilar utama yang bisa membantu pecandu keluar dari jeratan kecanduan dengan cara memberikan dukungan, edukasi, dan pembinaan mental.

Membatasi akses ke judi online serta mengelola keuangan dengan baik juga merupakan langkah penting agar kecanduan tidak berlanjut atau kembali kambuh. Jika kondisi sudah parah, bantuan profesional dari psikolog atau lembaga rehabilitasi sangat dianjurkan.

Dukungan keluarga dan lingkungan yang harmonis mampu membawa harapan baru bagi pecandu judi online untuk pulih dan kembali menjalani kehidupan yang lebih sehat dan produktif. Oleh sebab itu, mari bersama-sama menguatkan peran keluarga dalam menghadapi tantangan ini.

Terkini