JAKARTA – Menteri Pertahanan RI sekaligus Presiden RI Prabowo Subianto secara resmi membuka pameran Indodefence Expo & Forum 2025 di Jakarta International Expo (JIExpo) Kemayoran, Jakarta Pusat, pada Rabu, 11 Juni 2025 pagi. Kegiatan yang berlangsung selama empat hari mulai Rabu, 11 Juni 2025 hingga 14 Juni 2025 ini kembali menampilkan berbagai inovasi dan produk teknologi pertahanan terbaru dari dalam maupun luar negeri.
Pantauan langsung Inilah.com menunjukkan kedatangan Prabowo Subianto pukul 09.50 WIB didampingi oleh Sekretaris Kabinet (Seskab) Teddy Indra Wijaya. Sambutan hangat datang dari murid-murid Sekolah Dasar yang berbaris rapi menyambut kehadiran sosok yang juga dikenal sebagai Menteri Pertahanan ini.
Berpakaian jas berwarna biru tua dan dasi biru muda, Prabowo Subianto terlihat antusias saat memasuki area pameran. Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin dan Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan Budi Gunawan turut menyambut secara resmi kedatangan Prabowo di lokasi acara.
Setelah tiba di venue, Prabowo menaiki mobil Maung Garuda dan berdiri di atas mobil tersebut memberikan hormat kepada para prajurit yang ikut menyambut kedatangannya. Kehadiran Prabowo juga dihadiri oleh Wakil Presiden ke-6 RI, Try Sutrisno, yang turut menyaksikan peresmian pameran tersebut.
Dihadiri Para Pejabat Tinggi Pemerintah dan Militer
Indodefence Expo & Forum 2025 menjadi ajang berkumpulnya sejumlah tokoh penting dari jajaran Kabinet Merah Putih (KMP) dan militer. Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, hingga Gubernur Lemhannas Ace Hasan Syadzily turut hadir mendampingi Prabowo.
Tak ketinggalan, Menteri Koordinator bidang Pemberdayaan Manusia dan Kebudayaan Pratikno, Wakil Menteri Transmigrasi Viva Yoga Mauladi, Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi Brian Yuliarto, serta Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati juga ikut menyemarakkan acara.
Dari jajaran militer, tampak hadir Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak, Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Muhammad Ali, dan Kepala Staf Angkatan Udara (Kasau) Marsekal TNI Tonny Harjono. Kehadiran mereka menegaskan sinergi antara pemerintah dan militer dalam pengembangan teknologi pertahanan.
Indodefence Expo: Ajang Strategis Promosi Alat Pertahanan Berteknologi Tinggi
Indodefence Expo & Forum merupakan pameran pertahanan dan keamanan yang diadakan setiap dua tahun sekali sejak 2004. Pameran ini menampilkan berbagai peralatan dan sistem pertahanan canggih yang memadukan teknologi terbaru, baik produk dalam negeri maupun internasional. Tujuannya adalah mendorong pengembangan industri pertahanan nasional sekaligus membuka peluang kerja sama dengan produsen global.
Kegiatan tahun ini berlangsung selama empat hari, dari Rabu, 11 Juni 2025 hingga 14 Juni 2025, dengan berbagai rangkaian pameran, seminar, serta forum diskusi yang melibatkan pemangku kepentingan di sektor pertahanan dan keamanan.
Prabowo Subianto dalam sambutannya menyampaikan pentingnya pameran ini sebagai upaya memperkuat ketahanan nasional. “Indodefence Expo & Forum menjadi momentum strategis bagi Indonesia untuk memperkuat kemampuan pertahanan, sekaligus meningkatkan daya saing industri pertahanan nasional,” kata Prabowo.
Sinergi Pemerintah dan Industri Pertahanan untuk Kedaulatan Negara
Pameran ini juga menampilkan kerja sama antara pemerintah dan pelaku industri pertahanan dalam negeri. Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin menegaskan bahwa kemajuan teknologi pertahanan harus berjalan beriringan dengan pengembangan sumber daya manusia yang unggul.
“Kita terus mendorong inovasi teknologi sekaligus mempersiapkan SDM yang mampu mengoperasikan dan mengembangkan alat-alat pertahanan canggih ini. Pameran ini bukan sekadar promosi, tapi bagian dari strategi kita untuk menjaga kedaulatan negara,” ujar Sjafrie.
Selain itu, Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan Budi Gunawan menambahkan, “Indodefence Expo bukan hanya memperlihatkan kekuatan alat utama sistem persenjataan (alutsista), tapi juga mempererat kerja sama bilateral dan multilateral dalam bidang pertahanan.”
Modernisasi Alutsista untuk Menjawab Tantangan Global
Dalam menghadapi dinamika geopolitik dan ancaman keamanan yang terus berkembang, modernisasi alat utama sistem persenjataan menjadi prioritas pemerintah. Melalui Indodefence Expo & Forum 2025, Indonesia menunjukkan komitmen untuk terus mengembangkan kemampuan pertahanan secara mandiri.
Dari segi teknologi, berbagai perusahaan pertahanan menghadirkan inovasi seperti drone, sistem radar canggih, hingga teknologi cyber defense. Ini menegaskan bahwa Indonesia berusaha mengikuti perkembangan teknologi global demi menjaga keamanan nasional.
Peresmian Indodefence Expo & Forum 2025 oleh Prabowo Subianto menjadi simbol kuatnya tekad pemerintah untuk memajukan industri pertahanan nasional sekaligus memperkuat sinergi antara militer dan pemerintah. Acara ini diharapkan mampu membuka peluang baru dalam pengembangan teknologi pertahanan sekaligus meningkatkan kapasitas SDM Indonesia dalam menghadapi tantangan keamanan di masa depan.
Dengan berlangsungnya acara ini selama empat hari, masyarakat dan pelaku industri pertahanan dapat melihat langsung perkembangan terkini di bidang keamanan dan pertahanan nasional. Keberhasilan pameran ini juga menjadi indikator kesiapan Indonesia dalam menjaga kedaulatan serta berkontribusi di arena pertahanan global.