Industri Makanan dan Minuman Topang Perekonomian Nasional, Kolaborasi NPS dan Jepang Hadirkan Produk Halal Berkualitas Global

Selasa, 03 Juni 2025 | 10:10:37 WIB
Industri Makanan dan Minuman Topang Perekonomian Nasional, Kolaborasi NPS dan Jepang Hadirkan Produk Halal Berkualitas Global

JAKARTA  – Industri makanan dan minuman kembali menunjukkan peran strategisnya dalam menopang pertumbuhan ekonomi nasional secara berkelanjutan. Terbaru, PT Niramas Utama (NPS), perusahaan makanan dan minuman asal Indonesia, resmi menjalin kolaborasi internasional dengan sejumlah mitra dari Jepang, termasuk DyDo Group Holdings, Tarami Corporation, dan Kawasho Foods Corporation. Kerja sama ini menandai tonggak penting dalam ekspansi produk halal Indonesia ke pasar global melalui peluncuran jeli buah halal berstandar Jepang yang diproduksi di bawah nama Japan Quality Line.

Produk Halal Jepang Pertama, Kolaborasi Indonesia-Jepang Menjawab Kebutuhan Global

Produk hasil kerja sama ini merupakan jeli buah halal pertama yang ditujukan untuk pasar Jepang dan negara-negara lain dengan permintaan tinggi terhadap produk halal berkualitas. Dengan dukungan penuh dari Kawasho Foods Corporation sebagai penyedia bahan baku dari Tokyo, seluruh proses produksi telah memenuhi standar halal internasional, sehingga menjamin keamanan dan kenyamanan bagi konsumen Muslim global.

Menurut Presiden Direktur PT Niramas Utama, Adhi S. Lukman, kerja sama strategis ini merupakan hasil dari proses panjang selama dua tahun, mencakup tantangan teknis dan regulasi yang kompleks, baik dari sisi produksi maupun sertifikasi halal. Namun, kerja keras tersebut kini membuahkan hasil yang signifikan.

“Fasilitas dan etos kerja mendukung keberlanjutan kerja sama ini. Kami berkomitmen menghadirkan produk sehat, aman, dan berkualitas tinggi bagi konsumen Muslim global,” ujar Adhi.

Ia juga menyampaikan apresiasinya kepada para mitra asal Jepang atas peningkatan kapasitas SDM dan efisiensi sistem produksi yang kini telah menyamai kualitas produk asli Jepang.

“Kami sangat mengapresiasi kolaborasi ini, terutama atas dukungan mitra Jepang yang telah membantu meningkatkan efisiensi dan produktivitas kami. Produk yang kami hasilkan kini memiliki mutu yang setara dengan produk-produk asli dari Jepang,” tambahnya.

Dorong Ekspansi Pasar Internasional

Produk jeli buah halal hasil kerja sama ini direncanakan akan diluncurkan di berbagai negara dalam waktu dekat. Hal ini merupakan jawaban atas tren global yang menunjukkan peningkatan kebutuhan terhadap produk makanan halal berkualitas tinggi. Selain itu, langkah ini juga memperkuat posisi Indonesia dalam rantai pasok industri halal global.

Kolaborasi antara NPS, Tarami, dan Kawasho tidak hanya menciptakan produk unggulan, tetapi juga membuka peluang pasar baru yang selama ini belum tersentuh oleh industri halal, khususnya di wilayah Asia Timur seperti Jepang yang memiliki komunitas Muslim yang terus tumbuh.

Dukungan Pemerintah: Indonesia Siap Jadi Produsen Halal Terbesar Dunia

Kerja sama strategis ini turut mendapat apresiasi dari Menteri Perindustrian Republik Indonesia, Agus Gumiwang Kartasasmita. Menurutnya, sinergi antara pelaku industri Indonesia dan Jepang ini dapat menjadi contoh nyata bagaimana kolaborasi internasional mampu memberikan dampak positif tidak hanya dalam aspek ekonomi, tetapi juga dalam memperkuat citra produk Indonesia di pasar global.

“Indonesia harus menjadi produsen halal terbesar karena mayoritas penduduknya beragama Islam,” tegas Menperin Agus.

Ia juga berharap bahwa kolaborasi seperti ini dapat mendorong lebih banyak perusahaan Indonesia untuk bergabung dalam rantai pasok industri halal global, mengingat sektor ini memiliki potensi besar untuk menopang pertumbuhan ekonomi nasional.

“Langkah ini sejalan dengan target pertumbuhan ekonomi nasional sebesar 8 persen. Industri makanan dan minuman menjadi salah satu sektor kunci yang bisa mendorong capaian tersebut,” imbuhnya.

Teknologi, Kualitas, dan Kepercayaan Jadi Kunci Sukses

Salah satu faktor kunci dari keberhasilan kolaborasi ini adalah penerapan teknologi produksi pangan terbaru serta keselarasan dalam hal mutu dan keamanan produk. Produk yang dihasilkan dari kerja sama ini telah melalui berbagai tahapan pengujian kualitas dan mendapatkan sertifikasi halal dari lembaga yang diakui secara internasional.

Melalui kerja sama ini, para mitra juga menunjukkan bahwa pendekatan berbasis nilai seperti kehalalan produk, transparansi dalam rantai pasok, serta kepatuhan terhadap regulasi merupakan hal yang tak terpisahkan dalam ekspansi industri makanan dan minuman ke pasar internasional.

“Kerja sama ini adalah contoh sinergi global yang memberikan dampak nyata, khususnya bagi konsumen Muslim yang semakin peduli terhadap kehalalan dan mutu produk makanan,” ungkap Adhi S. Lukman.

Prospek Industri Halal Semakin Cerah

Laporan Global Islamic Economy 2024 menyebutkan bahwa permintaan global terhadap produk makanan halal terus meningkat, dengan nilai pasar mencapai lebih dari USD 2 triliun. Kolaborasi seperti yang dilakukan oleh NPS dan mitra Jepang dinilai sangat tepat waktu dan strategis dalam mengisi ceruk pasar yang belum terlayani secara optimal.

Dalam jangka panjang, produk jeli halal ini diharapkan menjadi ikon baru dari produk Indonesia yang tidak hanya berkualitas, tetapi juga dipercaya oleh pasar global, terutama di negara-negara dengan populasi Muslim besar seperti Timur Tengah, Asia Tenggara, dan Afrika.

Makanan Halal, Masa Depan Ekonomi Indonesia

Industri makanan dan minuman, khususnya produk halal, kini telah menjadi ujung tombak baru bagi Indonesia dalam menghadapi tantangan global. Kolaborasi internasional antara NPS, DyDo, Tarami, dan Kawasho menunjukkan bahwa dengan sinergi, kualitas, dan nilai tambah, produk Indonesia mampu bersaing dan bahkan unggul di pasar internasional.

Langkah ini menjadi inspirasi dan harapan bahwa ke depan, semakin banyak industri dalam negeri yang mampu melampaui batas pasar lokal dan merambah ke panggung dunia, menjadikan Indonesia sebagai pusat produsen halal terbesar di dunia.

Terkini