Kayuara 20 Dorong Peningkatan Produksi Minyak Anak Usaha ENRG

Senin, 22 September 2025 | 10:57:10 WIB
Kayuara 20 Dorong Peningkatan Produksi Minyak Anak Usaha ENRG

JAKARTA - PT EMP Energi Riau, anak usaha PT Energi Mega Persada Tbk. (ENRG), menunjukkan langkah nyata dalam meningkatkan kontribusi terhadap produksi migas nasional melalui keberhasilan pengeboran sumur Kayuara-20 di Blok Kampar, Riau. 

Inisiatif ini bukan hanya memperkuat portofolio produksi perusahaan, tetapi juga menjadi sinyal positif bagi keberlanjutan industri energi di Indonesia.

Direktur Utama & CEO ENRG, Syailendra S. Bakrie, menegaskan bahwa pengeboran sumur Kayuara-20 diproyeksikan mampu memberikan tambahan produksi sekitar 200 barel minyak per hari. Dengan tambahan tersebut, produksi Blok Kampar diperkirakan meningkat melampaui 1.000 barel minyak per hari mulai pekan ketiga September 2025. 

“Keberhasilan pengeboran sumur Kayuara-20 tersebut menjadi bukti nyata komitmen EMP dalam memenuhi kewajiban pengelolaan wilayah kerja tertentu, sekaligus meningkatkan kontribusi EMP terhadap produksi minyak nasional. Kami cukup bangga dapat menunjukkan hasil positif dalam kurun waktu yang singkat sejak pengambilalihan aset di bulan Maret 2024 lalu,” ujarnya.

Lebih jauh, sumur Kayuara-20 diketahui memiliki Original Oil In Place (OOIP) sebesar 2,32 juta barel minyak. Istilah OOIP merujuk pada estimasi total volume minyak dalam suatu sumur, baik yang bisa diproduksi maupun tidak. 

Untuk menghitung cadangan yang bisa diproduksi atau recoverable reserves, perusahaan perlu mengalikan OOIP dengan recovery factor (RF), yaitu persentase volume minyak yang secara ekonomis dapat diproduksi.

Fokus pada Peningkatan Produksi

Sepanjang semester pertama 2025, Blok Kampar telah mencatat produksi rata-rata sebesar 845 barel minyak per hari. Tambahan produksi dari sumur Kayuara-20 diharapkan semakin memperkuat pencapaian ini. 

Bagi EMP, keberhasilan tersebut sekaligus menandai konsistensi dalam menjalankan strategi eksplorasi dan produksi yang berorientasi pada pencapaian target jangka panjang.

Tidak hanya meningkatkan volume produksi, keberhasilan pengeboran juga membuktikan ketepatan langkah perseroan dalam mengelola aset baru. Hal ini penting mengingat pengambilalihan Blok Kampar baru dilakukan pada Maret 2024, dan hasilnya sudah terlihat nyata hanya dalam waktu sekitar satu tahun.

Kontribusi terhadap Kinerja Keuangan

Dalam paruh pertama 2025, ENRG membukukan penjualan neto sebesar US$239,11 juta. Angka tersebut tumbuh 18,44% dibanding periode sama tahun lalu yang tercatat US$201,89 juta. Pencapaian ini menunjukkan adanya peningkatan kinerja keuangan yang sejalan dengan strategi produksi migas perusahaan.

Gas bumi tercatat sebagai kontributor terbesar penjualan dengan nilai US$143,52 juta, naik 8,96% dari US$131,72 juta pada periode yang sama tahun sebelumnya. 

Sebaliknya, penjualan minyak mentah turun tipis 1,94% YoY dari US$74,84 juta menjadi US$73,39 juta. Perbedaan tren ini dipengaruhi oleh fluktuasi harga energi global.

Uniknya, meskipun harga minyak rata-rata mengalami penurunan signifikan, produksi minyak EMP justru tumbuh positif. Pada semester I/2025, produksi minyak naik 9% YoY dari 7.686 barel per hari menjadi 8.380 barel per hari. Namun harga rata-rata minyak turun 14% YoY dari US$83,68 per barel menjadi US$72,08 per barel.

Untuk gas bumi, kondisinya berlawanan. Produksi turun 3% YoY dari 232 juta meter kubik per hari menjadi 225 juta meter kubik per hari. Meski demikian, harga rata-rata gas naik 8% dari US$6,32 per mcf menjadi US$6,82 per mcf. Kombinasi faktor produksi dan harga ini menghasilkan kinerja penjualan yang berimbang.

Dampak Positif bagi Prospek Bisnis

Wakil Direktur Utama & CFO EMP, Edoardus Ardianto, menyatakan optimisme bahwa peningkatan produksi minyak, khususnya dari Blok Kampar, akan memberi dampak positif bagi kinerja keuangan perusahaan sepanjang tahun 2025. 

“Kami cukup optimistis untuk dapat mencapai kenaikan produksi migas di tahun ini dari tahun sebelumnya,” tegasnya.

Dengan tambahan pasokan dari sumur Kayuara-20, EMP diyakini mampu menjaga momentum pertumbuhan meski kondisi harga energi global masih berfluktuasi. Peningkatan produksi migas menjadi faktor strategis yang membantu perusahaan mengamankan pendapatan sekaligus memperkuat posisi di sektor energi nasional.

Bukti Nyata Transformasi Energi Mega Persada

Keberhasilan proyek di Blok Kampar juga menggarisbawahi peran ENRG sebagai bagian dari Grup Bakrie dalam memperluas kontribusi terhadap ketahanan energi nasional. 

Dengan strategi yang fokus pada efisiensi operasional, eksplorasi berkelanjutan, serta pemanfaatan teknologi, ENRG berupaya menjaga daya saing di tengah persaingan industri migas.

Lebih dari itu, pencapaian ini menjadi simbol komitmen perusahaan dalam memberikan nilai tambah tidak hanya bagi pemegang saham, tetapi juga bagi perekonomian nasional. 

Minyak dan gas bumi masih memegang peran penting dalam memenuhi kebutuhan energi Indonesia, sehingga peningkatan produksi di blok-blok strategis menjadi langkah signifikan.

EMP menempatkan Blok Kampar sebagai salah satu aset penting dalam rencana pertumbuhan. Dengan keberhasilan pengeboran Kayuara-20, perusahaan semakin percaya diri untuk melanjutkan program pengeboran infill lain yang berpotensi meningkatkan produktivitas blok tersebut.

Jika strategi ini terus berjalan sesuai rencana, tidak hanya kinerja perusahaan yang terdongkrak, tetapi juga kontribusi terhadap target produksi migas nasional. Hal ini sejalan dengan arah kebijakan pemerintah yang terus mendorong peningkatan produksi minyak dan gas guna mengurangi ketergantungan impor energi.

Dengan berbagai langkah strategis tersebut, keberhasilan EMP Energi Riau melalui proyek Kayuara-20 dapat dilihat sebagai tonggak penting. 

Tidak hanya menunjukkan efektivitas manajemen dan operasional, tetapi juga menjadi cerminan optimisme bahwa sektor migas nasional masih menyimpan potensi besar untuk terus dikembangkan.

Terkini