Hutama Karya Apresiasi Pelanggan, Perkuat Peran Jalan Tol

Senin, 22 September 2025 | 10:57:04 WIB
Hutama Karya Apresiasi Pelanggan, Perkuat Peran Jalan Tol

JAKARTA - Hari Pelanggan Nasional 2025 menjadi momentum penting bagi PT Hutama Karya (Persero) untuk menunjukkan komitmen lebih dari sekadar pelayanan dasar jalan tol. 

Melalui kegiatan apresiasi serentak di seluruh ruas tol yang dikelolanya, perusahaan menegaskan bahwa keberadaan Jalan Tol Trans-Sumatra (JTTS) tidak hanya berfungsi sebagai infrastruktur transportasi, tetapi juga menjadi simpul penggerak ekonomi regional sekaligus ruang interaksi antara operator dengan para pelanggan setianya.

Executive Vice President (EVP) Sekretaris Perusahaan Hutama Karya, Adjib Al Hakim, menjelaskan bahwa apresiasi pelanggan yang dilakukan tahun ini menjadi sarana perusahaan untuk semakin dekat dengan pengguna jalan tol. 

Menurutnya, kegiatan interaktif yang digelar di sejumlah rest area bukan hanya sekadar acara hiburan, tetapi juga bentuk komunikasi dua arah yang penting antara pengelola dan masyarakat.

“Melalui aktivitas ini, kami ingin menghadirkan pengalaman berbeda sekaligus meng-engage perusahaan dengan pelanggan jalan tol. Kehadiran booth interaktif dan merchandise edisi khusus adalah simbol bahwa pelanggan memiliki tempat istimewa dalam perjalanan Hutama Karya,” ujar Adjib.

Aktivitas Serentak di Ruas Tol Utama

Kegiatan apresiasi pelanggan dilakukan di hampir seluruh ruas tol yang dikelola perusahaan. Beberapa ruas penting yang menjadi lokasi aktivitas antara lain Tol Terbanggi Besar–Pematang Panggang–Kayu Agung, Palembang–Indralaya, Indralaya–Prabumulih, Bengkulu–Taba Penanjung, Betung–Jambi, Pekanbaru–Dumai, Pekanbaru–XIII Koto Kampar, Padang–Sicincin, Indrapura–Kisaran, Binjai–Pangkalan Brandan, Sigli–Banda Aceh, hingga di ruas Tol JORR Seksi S dan akses Tanjung Priok.

Secara khusus, booth activation digelar di titik strategis, yaitu Tol Pekanbaru–Dumai KM 45 Jalur A, Tol Terbanggi Besar–Kayu Agung KM 234 Jalur A, serta Tol Indrapura–Kisaran KM 119. Di lokasi ini, pelanggan dapat menikmati fasilitas photo booth, mengikuti kuis berhadiah, hingga memperoleh merchandise menarik.

Adjib menambahkan, Hutama Karya menyiapkan ribuan merchandise edisi khusus yang dibagikan gratis kepada pengguna jalan tol. Bahkan di Gerbang Tol (GT) Pekanbaru, pembagian dilakukan secara langsung oleh EVP Divisi Operasi & Pemeliharaan Jalan Tol Hutama Karya, Dwi Aryono Bayuaji, yang menyapa pelanggan secara simbolis.

Lebih dari Sekadar Apresiasi

Apresiasi pelanggan yang dilakukan Hutama Karya tidak bisa dilepaskan dari peran strategis JTTS. Jalan tol sepanjang ribuan kilometer ini terbukti mampu memangkas waktu tempuh, memperlancar distribusi logistik, dan mendorong pertumbuhan ekonomi di berbagai daerah Sumatra.

“JTTS diharapkan menjadi motor lahirnya pusat-pusat pertumbuhan ekonomi baru, serta menghadirkan nilai tambah yang dapat dirasakan langsung oleh masyarakat sekitar ruas tol,” jelas Adjib.

Dukungan pemerintah terhadap pembangunan JTTS juga sangat nyata. Asisten Deputi Bidang Koordinasi Infrastruktur Dasar Kementerian Koordinator Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, M. Firdausi Manti, menegaskan bahwa manfaat ekonomi dari pembangunan ini tidak kecil.

“Pembangunan JTTS diproyeksikan mampu menambah tenaga kerja sebesar 1,54 juta orang. Selain itu, investasi JTTS berpotensi meningkatkan output ekonomi hingga Rp171 triliun di Sumatera Utara, Rp196 triliun di Riau, dan Rp63 triliun di Jambi,” ujarnya.

Pandangan Akademisi dan Dampak Jangka Panjang

Pengamat Ekonomi Universitas Riau, Dahlan Tampubolon, menilai keberadaan infrastruktur seperti JTTS harus ditopang ekosistem pendukung agar manfaatnya optimal. 

“Infrastruktur bukan sekadar bangunan fisik, melainkan penghubung yang memperkuat daya saing, memperlancar logistik nasional, dan menjadi katalis pertumbuhan ekonomi. Karena itu, kolaborasi erat antara pemerintah, BUMN, akademisi, komunitas, dan masyarakat mutlak diperlukan,” katanya.

Pendapat ini sejalan dengan strategi Hutama Karya yang tidak hanya fokus pada pembangunan fisik jalan tol, tetapi juga terus mengedepankan nilai tambah melalui program-program yang berfokus pada pelanggan.

Kepuasan Pelanggan Jadi Ukuran Utama

Hutama Karya memandang kepuasan pelanggan sebagai indikator penting keberhasilan bisnis jalan tol. Hasil survei Customer Satisfaction Index (CSI) 2024 yang dilakukan PT Sucofindo di 11 ruas tol Hutama Karya menunjukkan nilai 4,86 dari skala 1–5 atau setara dengan 97,12%. Angka ini meningkat dari 4,83 pada tahun 2023.

“Target kami tentu saja angka kepuasan ini terus meningkat. Kami ingin setiap pengguna jalan tol merasakan langsung peningkatan layanan yang kami hadirkan. Bagi kami, pelanggan bukan sekadar pengguna jalan, melainkan mitra yang tumbuh bersama pembangunan infrastruktur,” tegas Adjib.

Sinergi Layanan, Infrastruktur, dan Pertumbuhan

Dengan beragam upaya tersebut, apresiasi pelanggan yang dilakukan pada Harpelnas 2025 bukan sekadar selebrasi, melainkan cerminan dari sinergi layanan dengan pembangunan infrastruktur. 

Hutama Karya berusaha memastikan bahwa setiap kilometer JTTS membawa dampak nyata, baik dari sisi efisiensi perjalanan, kemudahan logistik, maupun kesejahteraan masyarakat lokal.

Komitmen perusahaan untuk terus meningkatkan kualitas layanan sekaligus menjaga kepuasan pelanggan menunjukkan bahwa jalan tol bukan hanya jalur transportasi, tetapi bagian dari perjalanan besar bangsa menuju pertumbuhan ekonomi yang lebih inklusif dan berkelanjutan.

Melalui pendekatan tersebut, Hutama Karya memperlihatkan bahwa infrastruktur dan pelayanan publik bisa berjalan beriringan. Pengguna jalan mendapatkan pengalaman positif, sementara daerah di sekitar ruas tol merasakan dorongan ekonomi yang signifikan.

Hari Pelanggan Nasional 2025 menjadi bukti nyata bahwa Hutama Karya tidak hanya membangun jalan, tetapi juga membangun hubungan. 

Dengan melibatkan pelanggan secara langsung melalui aktivitas apresiasi, sekaligus menegaskan peran JTTS dalam perekonomian Sumatra, perusahaan semakin menancapkan posisinya sebagai BUMN infrastruktur yang berpihak pada kepentingan masyarakat.

Ke depan, peningkatan kualitas layanan serta pengembangan JTTS akan terus berjalan seiring dengan semangat menghadirkan nilai tambah. Dengan begitu, setiap perjalanan di jalan tol Hutama Karya tidak hanya sekadar perjalanan fisik, melainkan juga perjalanan menuju masa depan ekonomi yang lebih cerah.

Terkini