JAKARTA - Ginjal adalah sepasang organ vital yang bekerja tanpa henti untuk menyaring limbah, racun, dan kelebihan cairan dari darah. Organ kecil mirip kacang ini juga berperan menjaga keseimbangan elektrolit, mengatur tekanan darah, serta memproduksi hormon penting bagi tubuh manusia. Fungsi ginjal yang optimal sangat penting karena organ ini memengaruhi banyak sistem lain dalam tubuh.
Dokter spesialis penyakit dalam di Rumah Sakit Elisabeth Ganjuran, Yogyakarta, Luh Putu Swastiyani, menekankan pentingnya menjaga ginjal. “Kerusakan ginjal bisa memberi dampak kesehatan serius bagi organ tubuh lainnya seperti jantung, hati, dan bahkan otak,” ujarnya. Pernyataan ini menegaskan bahwa menjaga ginjal sama artinya dengan menjaga kesehatan tubuh secara menyeluruh.
Pentingnya Hidrasi Berkualitas
Menjaga kesehatan ginjal dimulai dari langkah sederhana, yaitu memastikan tubuh terhidrasi dengan baik. Namun, bukan sekadar minum air, melainkan memilih air yang bersih, murni, dan aman. Luh menjelaskan bahwa tubuh manusia membutuhkan cairan berkualitas tinggi untuk mendukung proses penyaringan di ginjal. Jika air yang dikonsumsi mengandung logam berat, bahan kimia, atau zat tambahan, ginjal akan bekerja lebih keras, sehingga risiko kerusakan meningkat.
“Air yang dihasilkan dari distilasi memiliki kadar mineral anorganik dan kontaminan sangat rendah bahkan mencapai 0 ppm. Artinya, air ini bebas dari unsur berbahaya,” jelas Luh. Air distilasi menawarkan cairan yang benar-benar murni dan aman untuk ginjal, sehingga organ ini tidak terbebani zat asing yang harus disaring.
Proses Distilasi dan Keunggulannya
Proses distilasi dilakukan dengan memanaskan air hingga 110 derajat Celcius agar zat berbahaya menguap, kemudian dikembunkan kembali menjadi air murni. Proses ini efektif menghilangkan kontaminan seperti timbal hitam (Pb), merkuri, arsenik, aluminium, dan mikroorganisme berbahaya.
“Proses distilasi menjadikan air lebih murni dan aman untuk dikonsumsi, terutama bagi ginjal yang membutuhkan cairan bersih tanpa beban tambahan,” tambah Luh. Prinsip utamanya adalah memilih air hasil distilasi, yang bebas dari zat tambahan atau bahan kimia berbahaya.
Bukti Ilmiah Mendukung
Penjelasan ini diperkuat oleh penelitian yang dipublikasikan dalam jurnal ilmiah Nutrients pada 2020, berjudul Hydration and Kidney Health. Studi tersebut menunjukkan bahwa keseimbangan hidrasi berpengaruh besar terhadap kesehatan ginjal. Kekurangan cairan atau dehidrasi kronis dapat memicu hiperfiltrasi ginjal, kondisi di mana ginjal bekerja terlalu keras dan berisiko mempercepat kerusakan fungsi organ.
Jurnal tersebut juga menekankan pentingnya konsumsi air murni tanpa tambahan gula, pewarna, atau zat aditif lainnya. Minuman manis dan berkafein sebaiknya dihindari karena dapat membebani ginjal dan memengaruhi proses penyaringan limbah tubuh.
Langkah Lain Menjaga Ginjal
Menurut Luh, menjaga ginjal tidak cukup hanya dengan minum air murni. Beberapa langkah tambahan disarankan untuk memastikan organ ini tetap optimal:
Konsumsi makanan bergizi
Pilih makanan tinggi serat seperti buah dan sayur untuk mendukung fungsi ginjal dan kesehatan tubuh secara keseluruhan.
Kurangi garam
Asupan natrium berlebih dapat meningkatkan tekanan darah dan membebani ginjal.
Hindari makanan olahan
Makanan instan dan berpengawet mengandung zat kimia yang bisa terserap tubuh dan membahayakan ginjal.
Cukupi kebutuhan cairan
Pilih air murni, seperti air distilasi, untuk menjaga ginjal tetap bekerja optimal.
Pemeriksaan rutin
Periksakan kesehatan ginjal secara berkala, terutama bagi yang memiliki riwayat hipertensi, diabetes, atau penggunaan obat jangka panjang.
“Selalu cukupi kebutuhan cairan tubuh dengan memilih air berkualitas seperti air murni hasil distilasi untuk mendukung kesehatan ginjal. Jangan lupa rutin melakukan pemeriksaan kesehatan agar masalah ginjal dapat terdeteksi lebih awal,” tutup Luh.
Menjaga ginjal adalah kombinasi gaya hidup sehat, pola makan seimbang, dan pemilihan cairan aman. Dengan hidrasi yang tepat dan air murni, risiko kerusakan ginjal dapat diminimalkan. Ginjal yang sehat mendukung organ tubuh lain agar berfungsi optimal, termasuk jantung, hati, dan sistem saraf.
Memilih air distilasi membantu ginjal bekerja lebih ringan, tanpa menyaring zat berbahaya tambahan. Langkah sederhana ini efektif menjaga kesehatan jangka panjang dan mencegah komplikasi serius pada organ lain.
Dengan pola hidup sehat, konsumsi air distilasi, dan pemeriksaan rutin, tubuh terjaga dari risiko gangguan ginjal sekaligus mendukung kesehatan keseluruhan. Ginjal yang optimal membuat tubuh lebih mampu menyaring racun, menjaga keseimbangan elektrolit, dan memproduksi hormon penting.
Air distilasi menjadi pilihan ideal bagi mereka yang peduli kesehatan ginjal. Dengan meminum cairan berkualitas tinggi secara rutin, organ vital ini dapat bekerja tanpa beban tambahan, mendukung tubuh tetap sehat, dan mengurangi risiko penyakit serius.