Kemenkes Ajak Semua Dukung Cek Kesehatan Sekolah

Jumat, 22 Agustus 2025 | 11:27:19 WIB
Kemenkes Ajak Semua Dukung Cek Kesehatan Sekolah

JAKARTA - Pendidikan dan kesehatan merupakan dua fondasi utama dalam mencetak generasi masa depan yang sehat dan berkualitas. Menyadari hal tersebut, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI mengajak seluruh pihak, termasuk sektor swasta, untuk mendukung program Cek Kesehatan Gratis (CKG) Sekolah. Program ini bertujuan mendeteksi dini faktor risiko kesehatan dan penyakit pada anak sekolah agar mereka tumbuh sehat, bugar, dan siap menghadapi tantangan di masa depan.

Direktur Promosi Kesehatan dan Kesehatan Komunitas Ditjen Kesehatan Primer dan Komunitas Kemenkes RI, dr. Elvieda Sariwati, menegaskan pentingnya keterlibatan semua pihak. Menurutnya, kolaborasi sektor swasta akan memperluas budaya hidup sehat di kalangan anak-anak. “Saat ini Kementerian Kesehatan juga tengah melaksanakan program cek kesehatan gratis di sekolah. Kami berharap semua pihak seperti swasta turut mendukung agar semua siswa mendapatkan pemeriksaan kesehatan rutin, beserta tindak lanjut hasilnya. Anak-anak sehat, bugar, dan cerdas, baik fisik maupun mental, akan menjadi modal menuju Indonesia Emas 2045,” ujarnya.

Program CKG Sekolah tidak hanya memberikan pemeriksaan fisik dasar, tetapi juga menekankan pentingnya gaya hidup sehat, perilaku higienis, dan kesadaran anak akan kesehatan mereka sendiri. Pemeriksaan ini mencakup pengecekan berat badan, tinggi badan, tekanan darah, dan kondisi gigi serta mata. Hasil pemeriksaan selanjutnya bisa menjadi dasar tindak lanjut untuk perbaikan kesehatan anak.

Sekolah Sehat dan GERMAS

Kemenkes menyambut baik program Sekolah Sehat 2025 yang dinilai sejalan dengan upaya pemerintah dalam memperluas penerapan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS) dan mendukung pencapaian Indonesia Emas 2045. Elvieda menjelaskan, program Sekolah Sehat tidak hanya mengajarkan perilaku hidup bersih dan sehat, tetapi juga menciptakan lingkungan sekolah yang kondusif. “Program sekolah sehat diharapkan tidak hanya mengajarkan anak-anak tentang pentingnya menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat di sekolah antara lain makan makanan bergizi seimbang termasuk mengendalikan konsumsi gula berlebih, rajin aktivitas fisik atau olahraga satu jam per hari, tidak merokok, cuci tangan yang benar, mengikuti cek kesehatan, tetapi juga menciptakan lingkungan yang kondusif serta memberikan teladan bagi anak-anak untuk menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari,” ujarnya.

Penerapan perilaku sehat sejak dini diyakini menjadi pondasi penting bagi pembentukan sumber daya manusia unggul. Kepala Sub Tim Kerja Pendidikan Karakter Kemendikdasmen, Catur Budi Santosa, menambahkan, pembiasaan kebiasaan sehat merupakan bagian dari pembentukan karakter. “SDM unggul harus mencerminkan delapan karakter utama bangsa, seperti religius, sehat, disiplin, mandiri, dan kreatif. Hal ini bisa dicapai lewat pembiasaan 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat,” jelasnya.

Perluasan Program Anak KAO

Program edukasi kesehatan anak ini telah dikembangkan oleh Kao Indonesia sejak 2016. Tahun 2025, program Anak KAO menyasar lebih dari 10.000 siswa dengan jangkauan diperluas hingga ke Nusa Tenggara Timur (NTT) dan Sentani, Papua, bekerja sama dengan Wahana Visi Indonesia. Presiden Direktur Kao Indonesia, Shoichi Hasegawa, menegaskan komitmen perusahaan dalam memperluas edukasi kesehatan anak. “Kami berkomitmen untuk memperluas jangkauan program edukasi ke daerah Nusa Tenggara Timur dan Papua serta kompetisi Duta Anak KAO di tingkat SMP,” ujarnya.

Selain itu, program ini juga menanamkan kesadaran lingkungan. Anak KAO BISA (Bijak Sampah) hadir di 10 sekolah dengan menghadirkan Waste Point untuk pemilahan sampah. Kemasan produk Kao yang terkumpul akan didaur ulang bersama mitra pengelola, sehingga tidak berakhir di Tempat Pembuangan Akhir (TPA). Program ini mengajarkan anak-anak pentingnya menjaga lingkungan sambil mempraktikkan kebiasaan sehat.

Dampak Positif Cek Kesehatan Gratis

Pemeriksaan kesehatan gratis di sekolah memberikan banyak manfaat bagi anak-anak. Selain mendeteksi dini risiko penyakit, program ini membantu sekolah memantau kesehatan siswa secara berkala. Dengan demikian, guru dan orang tua dapat memberikan intervensi yang tepat ketika ditemukan masalah kesehatan. Anak-anak yang sehat dan cerdas diharapkan mampu belajar lebih baik dan aktif dalam kegiatan sekolah.

Keterlibatan sektor swasta, lembaga pendidikan, dan masyarakat sangat krusial untuk keberlanjutan program ini. Dukungan finansial maupun partisipasi aktif memungkinkan lebih banyak sekolah dan siswa mendapat akses cek kesehatan gratis. Program ini juga diharapkan menjadi teladan bagi masyarakat agar perilaku hidup sehat dapat diterapkan secara luas.

Menuju Indonesia Emas 2045

Program CKG Sekolah sejalan dengan visi Indonesia Emas 2045, di mana generasi muda diharapkan menjadi SDM unggul yang sehat secara fisik dan mental. Melalui kolaborasi pemerintah, swasta, dan masyarakat, pemeriksaan kesehatan rutin di sekolah menjadi langkah konkret dalam menyiapkan generasi masa depan yang berkualitas.

Dengan dukungan semua pihak, anak-anak dapat belajar hidup sehat, menjaga lingkungan, dan membentuk karakter positif sejak dini. Pemerintah menekankan pentingnya integrasi pendidikan dan kesehatan sebagai fondasi pembangunan manusia unggul.

Terkini

Blibli Payday Hadir Bawa Belanja Lebih Seru

Jumat, 22 Agustus 2025 | 15:45:53 WIB

Strategi Pantau IHSG dan Saham Potensial Hari Ini

Jumat, 22 Agustus 2025 | 15:51:34 WIB

BTN Usul Penyesuaian Suku Bunga KPR Bersubsidi

Jumat, 22 Agustus 2025 | 15:55:04 WIB

Cara Ampuh Aman dari Pinjaman Online

Jumat, 22 Agustus 2025 | 16:00:12 WIB

Belanja Online Aman Dengan 10 Cara Lindungi Data

Jumat, 22 Agustus 2025 | 16:03:45 WIB