JAKARTA - Kabar gembira bagi penggemar kendaraan listrik premium datang dari BYD M9. MPV ini telah resmi tercatat di Pangkalan Data Kekayaan Intelektual (PDKI) Kementerian Hukum, dengan tanggal pengajuan 22 November 2024. Per 20 Agustus 2025, status permohonan BYD M9 berada pada Masa Publikasi, menandai langkah awal mobil ini masuk ke pasar Indonesia. Kehadiran M9 melengkapi jajaran kendaraan listrik BYD yang telah tersedia, menawarkan pilihan mobil keluarga canggih dengan teknologi plug-in hybrid, sekaligus menegaskan komitmen BYD memperluas jaringan kendaraan listrik premium di Tanah Air.
BYD M9 diposisikan di bawah Denza D9, tetapi tetap menghadirkan fitur modern, performa tinggi, dan desain elegan. Kehadirannya di Indonesia menegaskan bahwa BYD mulai serius menawarkan kendaraan listrik premium yang bisa menjadi alternatif bagi konsumen yang ingin beralih dari MPV konvensional ke MPV listrik.
Sejarah dan Kehadiran Global
Di negara asalnya, China, BYD M9 dikenal dengan nama BYD Xia dan telah dijual sejak Januari 2025. Mobil ini direncanakan menjadi model global, termasuk masuk ke Meksiko sebagai salah satu pasar ekspor. Dengan strategi ini, BYD berupaya memperkenalkan kendaraan listrik premium secara global, sekaligus memperkuat posisi M9 sebagai MPV keluarga yang modern dan berteknologi tinggi.
Harga BYD Xia di China dibanderol mulai 249.800 hingga 309.800 yuan. Dengan kurs 1 yuan = Rp 2.267, harga tersebut setara Rp 566 juta hingga Rp 702 juta. Jika masuk Indonesia, M9 diprediksi menjadi model termahal di jajaran BYD. Saat ini, BYD sudah menawarkan enam produk di Indonesia, semuanya bertenaga listrik, yaitu Atto 1, Atto 3, Dolphin, M6, Sealion 7, dan Seal, dan M9 akan menjadi tambahan flagship di segmen MPV premium.
Dimensi dan Desain Eksterior
Dari sisi desain, BYD M9 memiliki kemiripan dengan Denza D9, menampilkan garis atap datar, pintu geser, dan spoiler di bagian atap, memberikan kesan modern dan elegan. Lampu belakang menggunakan LED strip, memberikan tampilan futuristik sekaligus meningkatkan visibilitas malam hari.
Dimensi BYD M9 adalah panjang 5.145 mm, lebar 1.970 mm, tinggi 1.805 mm, dengan jarak sumbu roda 3.045 mm. Sebagai perbandingan, Denza D9 memiliki panjang 5.250 mm, lebar 1.960 mm, tinggi 1.920 mm, dan jarak sumbu roda 3.110 mm. Toyota Alphard sedikit berbeda, dengan panjang 5.010 mm, lebar 1.850 mm, tinggi 1.945 mm, dan jarak sumbu roda 3.000 mm.
Kabin M9 memiliki konfigurasi 2+2+3, dengan kursi captain seat di baris kedua, menjamin kenyamanan maksimal bagi penumpang, terutama saat perjalanan jarak jauh. Meskipun dimensinya lebih kecil dari Denza D9 atau Alphard, M9 tetap menawarkan ruang kabin yang lega dan fungsional.
Performa dan Teknologi Plug-In Hybrid
BYD M9 mengadopsi sistem 5.0 DM, dengan mesin 1.5 L turbo bertenaga 154 daya kuda, dipadukan motor listrik 200 kW dengan daya 268 daya kuda. Mobil ditawarkan dalam dua opsi baterai, yaitu 20,4 kWh dan 36,6 kWh, yang masing-masing mampu menempuh jarak 100 km dan 108 km berdasarkan pengujian CLTC.
Teknologi plug-in hybrid memungkinkan M9 beroperasi dalam mode elektrik penuh untuk jarak tertentu, mengurangi konsumsi bahan bakar fosil dan emisi karbon. Sistem ini juga memungkinkan akselerasi responsif, hemat energi, dan pengalaman berkendara nyaman, menjadikannya pilihan tepat bagi konsumen yang ingin memiliki kendaraan ramah lingkungan tanpa mengorbankan performa.
Kabin dan Fitur Premium
Kabin BYD M9 dirancang untuk kenyamanan dan kemudahan penggunaan. Sistem infotainment modern, kursi captain seat, dan konfigurasi fleksibel membuat mobil ini cocok untuk keluarga maupun perjalanan bisnis. Desain interior mengutamakan ergonomi, ruang kaki luas, serta sirkulasi udara optimal.
Fitur keselamatan canggih juga hadir, mendukung pengalaman berkendara lebih aman. Lampu LED, pintu geser otomatis, dan desain aerodinamis menambah kesan premium sekaligus fungsional, menjadikan M9 sebagai MPV listrik yang lengkap dari sisi kenyamanan, teknologi, dan estetika.
Prediksi Pasar dan Potensi
Dengan registrasi resmi di Indonesia, BYD M9 diperkirakan menarik minat konsumen kelas menengah ke atas yang mencari MPV listrik premium. Kehadiran M9 menambah variasi pilihan kendaraan listrik di pasar lokal, mendukung upaya pemerintah mendorong adopsi kendaraan ramah lingkungan.
Harga di negara asal mulai Rp 566 juta hingga Rp 702 juta, membuat M9 diprediksi menjadi alternatif menarik bagi konsumen yang ingin beralih dari MPV berbahan bakar konvensional. Mobil ini menyatukan performa, teknologi plug-in hybrid, desain modern, dan kabin luas, sehingga memenuhi kebutuhan keluarga dan perjalanan bisnis secara seimbang.
Secara keseluruhan, BYD M9 menjadi simbol kemajuan industri otomotif listrik di Indonesia. MPV ini menawarkan keseimbangan antara desain modern, teknologi plug-in hybrid, performa bertenaga, dan kenyamanan maksimal. Kehadirannya menegaskan komitmen BYD memperluas portofolio kendaraan listrik premium di Tanah Air, sekaligus memberikan alternatif yang canggih, ramah lingkungan, dan siap bersaing di pasar MPV global maupun domestik.
Dengan desain futuristik, kabin lega, fitur modern, dan teknologi plug-in hybrid, BYD M9 siap menjadi pilihan utama konsumen yang mencari MPV listrik premium. Kehadiran M9 tidak hanya melengkapi jajaran produk BYD, tetapi juga menegaskan tren pertumbuhan kendaraan listrik di Indonesia dan Asia Tenggara secara lebih luas.