Saham Potensial Hari Ini, Peluang Untung 2025

Rabu, 20 Agustus 2025 | 15:07:10 WIB
Saham Potensial Hari Ini, Peluang Untung 2025

JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan kemarin, Selasa, 19 Agustus 2025, mengalami koreksi dan ditutup di zona merah. IHSG melemah 0,45% hingga berada di posisi 7.862,94. Meski begitu, sejumlah saham masih menawarkan potensi kenaikan bagi investor yang cermat.

Sepanjang perdagangan kemarin, IHSG sempat menyentuh level tertinggi 7.931,75 saat pembukaan pagi, namun kemudian menurun hingga hampir menyentuh posisi terendah hari itu, yakni 7.854,09. Koreksi ini terutama dipengaruhi oleh tekanan pada sektor infrastruktur, teknologi, dan keuangan, yang melemah masing-masing 0,54%, 0,47%, dan 0,21%.

Volume perdagangan kemarin didominasi oleh aksi penjualan, dengan total saham yang diperjualbelikan mencapai 40,05 miliar lembar saham. Nilai transaksi menembus Rp18,55 triliun, dengan frekuensi perdagangan tercatat sebanyak 2,17 juta kali. Dari total saham yang diperdagangkan, 242 saham tercatat melemah, 405 saham menguat, sementara 155 saham stagnan.

Faktor Penyebab Koreksi IHSG

Beberapa analis menyebutkan, koreksi IHSG kemarin dipengaruhi oleh kombinasi sentimen global dan domestik. Sektor infrastruktur, teknologi, dan keuangan menjadi pemberat terbesar pergerakan indeks. Pelemahan ini terjadi di tengah antisipasi pengumuman kebijakan suku bunga Bank Indonesia serta fluktuasi pasar global yang memengaruhi aliran modal asing.

Meski IHSG berada di zona negatif, koreksi ini bukan berarti peluang investasi hilang. Justru momen seperti ini dapat dimanfaatkan untuk membeli saham potensial yang sedang turun harganya sementara fundamental perusahaan tetap kuat. Investor yang cermat biasanya mencari peluang pada saham-saham pilihan yang memiliki tren uptrend jangka menengah hingga panjang.

Saham Pilihan Masih Menjanjikan

Biarpun IHSG melemah, sejumlah saham tetap menawarkan peluang kenaikan. Berikut rekomendasi saham hari ini, Rabu, 20 Agustus 2025, yang dirangkum dari beberapa sekuritas terkemuka:

BRI Danareksa Sekuritas merekomendasikan:

NCKL

DKFT

BRMS

BNI Sekuritas memilih:

BKSL

DOOH

KRAS

CDIA

FILM

PANI

Phillip Sekuritas menyarankan:

MDKA

WOOD

MNC Sekuritas menyoroti:

ADMR

BBRI

BKSL

ERAA

CGS International Sekuritas mencatat:

BRMS

BTPS

NCKL

ISAT

BUKA

UNVR

Phintraco Sekuritas merekomendasikan:

CPIN

LSIP

TAPG

MDKA

BRMS

PTRO

Panin Sekuritas memilih:

TOWR

AADI

SSMS

Mirae Asset Sekuritas menyoroti:

ERAA

INKP

NCKL

SIDO

BUKA

CBDK

CHEK

Samuel Sekuritas menyarankan:

ASII

EMTK

WIRG

ICBP

PGAS

WIFI

Analisis Peluang dan Strategi Investasi

Investor sebaiknya memanfaatkan informasi rekomendasi saham di atas dengan pendekatan yang tepat. Beberapa strategi yang dapat diterapkan antara lain: membeli saham potensial saat harga terkoreksi, diversifikasi portofolio untuk mengurangi risiko, dan memantau berita ekonomi maupun kebijakan pemerintah yang memengaruhi pasar modal.

Selain itu, pengelolaan risiko sangat penting. Investor perlu menentukan batas cut-loss dan target keuntungan agar transaksi lebih terkendali. Dengan analisis yang cermat dan disiplin investasi, saham-saham pilihan tetap bisa memberikan hasil optimal meskipun pasar berada dalam kondisi fluktuatif.

 Tetap Cermati Pergerakan Pasar

Meskipun IHSG terkoreksi pada perdagangan kemarin, sejumlah saham potensial dari berbagai sekuritas masih menjanjikan peluang keuntungan. Investor disarankan untuk tetap memantau pergerakan harian IHSG serta berita ekonomi domestik dan global, agar dapat memanfaatkan momentum saham yang masih terbuka peluangnya.

Investasi saham memerlukan ketelitian, kesabaran, dan strategi yang tepat. Dengan analisis yang matang, saham-saham pilihan di atas dapat memberikan hasil positif meskipun pasar sedang berada di zona merah. Pemilihan saham yang tepat, ditambah dengan pemahaman tren pasar, menjadi kunci bagi investor untuk meraih keuntungan di tengah kondisi pasar yang dinamis.

Dengan memanfaatkan rekomendasi dari berbagai sekuritas, investor pemula maupun yang berpengalaman dapat menentukan strategi yang paling sesuai, mengoptimalkan potensi keuntungan, dan tetap mengantisipasi risiko. IHSG memang terkoreksi, tetapi peluang tetap ada bagi yang mampu melihat prospek jangka menengah dan panjang dari saham-saham potensial.

Terkini