JAKARTA - PHK sering kali menjadi momok menakutkan bagi pekerja, baik secara mental maupun finansial. Namun, bagi sebagian orang, situasi ini justru membuka jalan untuk mencoba peluang usaha baru. Menurut Yuswohady, konsultan bisnis dari Managing Partner Inventure, langkah cepat untuk bangkit justru menjadi kunci agar tak larut dalam kesedihan dan kehilangan arah.
Memanfaatkan Kompetensi dan Jaringan
Langkah pertama yang disarankan adalah memanfaatkan kemampuan dan jaringan yang dimiliki. "Ambil pekerjaan sesuai dengan kompetensi yang sekarang dimiliki atau manfaatkan jaringan pertemanan untuk mendapatkan pekerjaan tersebut," ujar Yuswohady.
Bila kualifikasi tidak lagi mendukung pekerjaan kantoran, pilihan usaha dengan modal minim atau bahkan tanpa modal menjadi alternatif. Yuswohady mencontohkan peluang di dunia digital seperti dropshipping, content creator, digital marketing, atau reseller. "Sebenarnya banyak pekerjaan di digital yang enggak perlu modal besar," tambahnya.
Usaha digital ini dinilai tepat bagi generasi sandwich karena risikonya rendah, peluangnya luas, dan kemampuan menghasilkan cukup cepat. Selain itu, jenis pekerjaan ini fleksibel dan bisa dikerjakan dari rumah, sehingga membantu mereka yang baru terkena PHK tetap produktif tanpa tekanan besar.
Usaha Rumahan sebagai Jalan Alternatif
Selain pekerjaan digital, usaha rumahan menjadi solusi yang tak kalah menarik. Bisnis seperti binatu, katering, warung sembako, hingga pendidikan memiliki waktu fleksibel, bisa dijalankan dari rumah, dan memberi ketenangan bagi pekerja yang baru kehilangan pekerjaan. Faktor ini penting untuk mengurangi stres sambil membangun kembali kondisi ekonomi.
Salah satu contoh nyata adalah pengalaman Nafis, mantan pekerja kantoran yang terdampak PHK. Ia memutuskan fokus pada bisnis rumahan istrinya, Hummi Pudding & Dessert. "Hitung-hitung ikhtiar memperbaiki nasib biar enggak terus-terusan jadi buruh. Apalagi sekarang cari kerja cukup sulit," tuturnya.
Sebelumnya, usaha kudapan ini sudah berjalan hampir tiga tahun, namun pengelolaannya belum maksimal karena sang istri harus mengurus anak dan pekerjaan rumah tangga. Dengan adanya Nafis, kini usaha ini dikelola lebih optimal.
Dampak Positif Kehadiran Nafis
Masuknya Nafis dalam pengelolaan usaha berdampak langsung pada peningkatan omset. Tidak ada lagi order yang terlewat, dan setiap hari selalu ada permintaan dari pelanggan, meski jumlahnya masih fluktuatif. "Apalagi sekarang tenaga kerjanya sudah bertambah satu, ditambah lagi BU butuh uang karena sudah enggak dapat gaji dari perusahaan lagi," ujarnya sambil tertawa.
Nafis juga tengah mempertimbangkan membuka kios atau outlet karena permintaan produk semakin tinggi. Dengan modal kurang dari Rp1 juta, Hummi Pudding & Dessert menambah varian dessert yang ramah pengiriman untuk memperluas jangkauan pasar.
Produk Unggulan dan Strategi Pemasaran
Produk unggulan usaha rumahannya adalah puding kostum untuk hampers dan acara ulang tahun. "Jadi nanti produknya tidak hanya puding, tapi akan banyak aneka dessert dan kudapan yang beda," jelas Nafis.
Selain menjual produk, Nafis juga berencana membuka kelas membuat puding. Banyak followers Hummi Pudding & Dessert di media sosial yang tertarik belajar membuat kudapan ini. Strategi ini tidak hanya menambah pendapatan, tapi juga memperluas branding usaha.
Media sosial menjadi alat utama dalam menarik pelanggan. Menurut Nafis, cara ini lebih efektif dibandingkan jaringan pertemanan lama. Banyak konsumen baru diperoleh dari iklan dan interaksi online, meski tetap ada beberapa pelanggan dari jaringan teman dan kolega sebelumnya. "Masih jauh lebih banyak konsumen yang terjaring lewat iklan di media sosial," ujarnya.
Digital dan Rumahan, Kombinasi Optimal
Peluang usaha digital dan bisnis rumahan terbukti menjadi kombinasi efektif bagi mereka yang terdampak PHK. Dengan modal minim, risiko rendah, dan fleksibilitas waktu, jenis usaha ini memungkinkan pekerja bangkit lebih cepat.
Selain itu, usaha ini juga membantu meningkatkan keterampilan digital dan manajerial, memperluas jaringan sosial, serta membangun kemandirian finansial. Mereka yang mampu memanfaatkan momentum PHK dengan strategi tepat dapat melihatnya sebagai titik awal untuk pertumbuhan usaha jangka panjang.
Saran Praktis dari Yuswohady
Yuswohady menekankan pentingnya bertindak cepat setelah PHK. Menunda langkah hanya akan memperpanjang kesedihan dan menurunkan motivasi. Menurutnya, peluang usaha digital maupun rumahan memberikan kesempatan untuk memulai dari nol, belajar, dan berkembang sesuai kemampuan masing-masing.
Dengan modal minim atau bahkan tanpa modal besar, pekerja yang terdampak PHK bisa tetap produktif dan membuka jalan baru dalam dunia usaha. Peluang ini tidak hanya meningkatkan pendapatan, tapi juga memulihkan kepercayaan diri dan motivasi hidup.
PHK bukan akhir dari segalanya. Peluang usaha digital maupun bisnis rumahan dapat menjadi jalan keluar untuk bangkit secara mental dan ekonomi. Kisah Nafis dan Hummi Pudding & Dessert menjadi contoh nyata bagaimana strategi tepat, kerja keras, dan pemanfaatan teknologi bisa membalik keadaan.
Dengan memanfaatkan kompetensi, jaringan, media sosial, dan fleksibilitas usaha rumahan, mantan pekerja dapat menemukan peluang baru sekaligus mengembangkan keterampilan yang relevan di era digital. Bangkit setelah PHK bukan sekadar impian, melainkan langkah nyata yang bisa diwujudkan siapa saja.